Tuesday, January 9, 2018

||| JANGAN SAMPAI REZEKI-MU TERGERUS HUTANG-MU |||

Assalamualaikum...
Sori ya mas Bro...
Ane cuma nyampein aje nih...
Kalo ente emang belon sanggup beli Mobil, ya udah motoran aja dulu, nggak usah dipaksain pake utang segala...
Utang pasti pake bunga...
Itu bukan bunga lho mas Bro... tapi RIBA...!!
RIBA yang "dilarang keras" ame Alloh dan Rosul-Nya...
Wait... wait... jangan sewwwot dulu dong mas Bro...!
Kalo ente kagak setuju sama ane..., ya gpp sih...!! Tapi ane SETUJU ame Alloh dan Rosul-Nya.
Mas Bro...
Kalo ente emang belon mampu beli Rumah, ya udah ngontrak aje dulu, nggak usah dipaksain kredit segala...
Karena kredit itu pasti berbunga...
Itu bukan bunga lho mas Bro... tapi RIBA...!!
RIBA yang pasti akan "diperangi" ame Alloh dan Rosul-Nya...
Hayooo... tolong jangan emosi dulu dong mas Bro...!
Kalo ente masih kagak percaya sama ane..., itu pun it's oke...!! Tapi ane PERCAYA ame Alloh dan Rosul-Nya.
RIBA terkecil itu dosanya seperti berzinah ame Ibu Kandung kita sendiri lho mas Bro... Nau'udzubillah tsumma Nau'udzubillah min dzalik..!!
Harta hasil RIBA itu bukan Rezeki...!!
Konsep REZEKI dalam Islam itu sudah ditentukan sumber dan pintu-pintunya...
REZEKI ITU BUKAN DARI HASIL KERJA KERAS KITA
Jika rezeki itu disebabkan oleh "banyaknya waktu untuk bekerja", seharusnya "warung-warung kopi yang buka 24 jam" itu penghasilannya bisa mengalahkan rumah makan yang bukanya hanya 8 jam sehari.
Jika rezeki karena kecerdasan maka seharusnya "orang-orang yang gelar dan titelnya seabreg" itu selalu akan menjadi orang kaya.
Jika rezeki itu ditentukan oleh tingginya jabatan, seharusnya para presiden dan para raja itu berada di urutan teratas dari deretan 100 orang terkaya dunia.
Jadi REZEKI itu sesungguhnya hanya akan datang karena pertolongan, kasih sayang dan 1000% hasil pemberian Alloh Ta'ala meski manusia tersebut Kafir dan tidak percaya kepadaNya.
Harta itu salah satu dari rezeki namun rezeki tidak selalu dalam bentuk harta benda. Makanya mengejar rezeki jangan mengejar jumlahnya tapi kejarlah KEBERKAHANNYA.
Yang kerja keras belum tentu mendapat banyak.
Yang kerja sedikit belum tentu mendapat sedikit.
Sifat Rezeki adalah mengejar, bukan dikejar.
Atas seizin Alloh Ta'ala, Rezeki itu akan mendatangi orang yang pantas didatangi....
Maka kondisikanlah diri kita dihadapan Alloh Ta'ala agar pantas didatangi atau dikejar oleh rezeki. Inilah sesungguhnya hakikat ikhtiar. Jadi definisi rezeki itu adalah seluruh Rahmat yang kita terima dari Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.
Setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri. Dan manusia tidak akan dimatikan, hingga ketetapan rezekinya telah ia terima, seluruhnya.
Ada manusia yang diluaskan rezekinya dalam bentuk harta benda...
Ada yang diluaskan dalam bentuk kesehatan...
Ada yang diluaskan dalam bentuk ketenangan, keamanan dan kenyamanan...
Ada yang diluaskan dalam kemudahan menerima ilmu ...
Ada yang diluaskan dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yang sholih...
Ada yang dimudahkan dalam amalan dan ibadahnya...
Dan rezeki yang paling mulia adalah diteguhkannya kita dalam hidayah Iman dan Islam serta meninggal dunia dalam keadaan Husnul Khotimah... Aamiin yaa Robbal Aa'lamiin
PINTU-PINTU REZEKI DARI ALLOH TA'ALA
1. REZEKI YANG TELAH DIJAMIN.
‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLOH rezekinya".(QS. Hud: 6).
2. REZEKI KARENA USAHA.
‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya".(QS. An-Najm: 39).
3. REZEKI KARENA BERSYUKUR.
‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu".(QS. Ibrahim : 7).
4. REZEKI TAK TERDUGA.
‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada ALLOH niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya".(QS. At-Thalaq: 2-3)
5. REZEKI KARENA ISTIGHFAR.
‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta".(QS. Nuh :10-11).
6. REZEKI KARENA MENIKAH.
‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLOH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya".(QS. An-Nur: 32).
7. REZEKI KARENA MEMILIKI ANAK.
‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu".(QS. Al-Israa': 31).
8. REZEKI KARENA SHODAQOH
‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLOH, pinjaman yang baik (infak & shodaqoh), maka ALLOH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak".(QS. Al-Baqarah: 245).
Saudaraku,
Semoga Alloh Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita dari harta Riba, dan menganugerahkan Rezeki yang melimpah tapi berkah...
Semoga Alloh Subhanahu Wa Ta'ala menetapkan kita semua kaum Muslimiin dan Muslimaat dalam hidayah Iman dan Islam sampai ajal kita datang akan mendapatkan Husnul Khotimah...
Aamiin yaa Robbal Aa'lamiin
Wallohu A'lam Bis Showab.

No comments:

Post a Comment

Merinding Setelah Mendengar Kesaksian Orang Mati Suri di Pekanbaru Ini

Merinding dan menangiskah kalian setelah membaca kisah nyata kesaksian orang mati suri ini? Semoga kisah ini dapat dijadikan pelajaran bagi ...